登入帳戶  | 訂單查詢  | 購物車/收銀台( 0 ) | 在線留言板  | 付款方式  | 聯絡我們  | 運費計算  | 幫助中心 |  加入書簽
會員登入 新註冊 | 新用戶登記
HOME新書上架暢銷書架好書推介特價區會員書架精選月讀2023年度TOP分類閱讀雜誌 香港/國際用戶
最新/最熱/最齊全的簡體書網 品種:超過100萬種書,正品正价,放心網購,悭钱省心 送貨:速遞 / EMS,時效:出貨後2-3日

2024年03月出版新書

2024年02月出版新書

2024年01月出版新書

2023年12月出版新書

2023年11月出版新書

2023年10月出版新書

2023年09月出版新書

2023年08月出版新書

2023年07月出版新書

2023年06月出版新書

2023年05月出版新書

2023年04月出版新書

2023年03月出版新書

2023年02月出版新書

『簡體書』印度尼西亚现当代文学作品选读

書城自編碼: 2501260
分類: 簡體書→大陸圖書→文學文集
作者: 唐慧
國際書號(ISBN): 9787510090547
出版社: 世界图书出版公司
出版日期: 2015-03-01
版次: 1 印次: 1
頁數/字數: 343/320000
書度/開本: 16开 釘裝: 平装

售價:NT$ 398

我要買

share:

** 我創建的書架 **
未登入.



新書推薦:
图坦卡蒙和改变世界的陵墓
《 图坦卡蒙和改变世界的陵墓 》

售價:NT$ 447.0
儿童心理画:孩子的画会说话,孩子的画这样读
《 儿童心理画:孩子的画会说话,孩子的画这样读 》

售價:NT$ 386.0
海外中国研究·古代中华观念的形成
《 海外中国研究·古代中华观念的形成 》

售價:NT$ 437.0
街头官僚:公共服务中的个人困境(公共行政与公共管理经典译丛;“十二五”国家重点图书出版规划项目)
《 街头官僚:公共服务中的个人困境(公共行政与公共管理经典译丛;“十二五”国家重点图书出版规划项目) 》

售價:NT$ 493.0
芯片战争:世界最关键技术的争夺战
《 芯片战争:世界最关键技术的争夺战 》

售價:NT$ 717.0
唐代玄宗肃宗之际的中枢政局
《 唐代玄宗肃宗之际的中枢政局 》

售價:NT$ 420.0
能源与动力工程测试技术(穆林)
《 能源与动力工程测试技术(穆林) 》

售價:NT$ 442.0
大学问·明清江南商业的发展
《 大学问·明清江南商业的发展 》

售價:NT$ 498.0

建議一齊購買:

+

NT$ 86
《 印度尼西亚语900句 》
+

NT$ 210
《 印度尼西亚语应用文写作教程 》
+

NT$ 326
《 印尼汉翻译教程 》
+

NT$ 361
《 印度尼西亚语口语教程 》
+

NT$ 435
《 基础印度尼西亚语2(附光盘) 》
編輯推薦:
本书介绍印度尼西亚现当代文学的概貌和成就,凸显印度尼西亚文学不同时期的艺术风格和语言特色,对开阔读者的文学视野,提高读者的文学素养和鉴赏能力,深化对印度尼西亚历史、社会和风土人情的认识,大有脾益。
该书的编写符合教学规律,具有实用性和客观性强的特点。鉴于国内市场上还未有涉及印尼文学作品选读的出版物,因此该书的出版对于丰富国内印尼语教学的内容而言无疑具有重要的现实意义。
內容簡介:
本教材以印度尼西亚现当代文学的发展脉络、各种文学思潮和文学现象的演进变化为线索进行编写。所选作家和作品大都是在印度尼西亚现当代文学史上不同程度地产生过影响的著名作家及其代表作品,能反映出印度尼西亚文学不同时期的艺术风格和语言特色,能使读者更全面、更客观地了解印度尼西亚现当代文学的概貌和成就,并开阔文学视野,提高文学素养和鉴赏能力,深化对印度尼西亚历史、社会和风土人情的认识。
本教材每课内容由作品导读、原作赏析、生词解析、作家简介、作品评析、思考与练习等几部分组成。适用于具有一定印尼语水平的学习者,可作为大学印尼语专业三、四年级学生的教材,也可供具有中等印尼语水平的自学者和文学爱好者阅读。
關於作者:
唐慧,1971年8月生,云南曲靖人。1994年毕业于jfj外国语学院,1998年和2002年先后在北京大学获硕士学位和博士学位,现为jfj外国语学院副教授,硕士生导师。主要从事印度尼西亚语言文化的教学和科研工作。主要著作有《印度尼西亚历届政府华侨华人政策的形成与演变》、《印度尼西亚研究》、《印度尼西亚概论》、《马来古典文学史》(译著)等;主持或合作编写的教材和工具书包括《印尼汉翻译教程》、《印度尼西亚语应用文写作教程》、《印度尼西亚语口语教程》、《印度尼西亚语100句》、《印尼汉汉印尼经贸词典》、《印度尼西亚语外来语缩略语词典》等。在《世界民族》、《东南亚研究》、《国外文学》、《jfj外国语学院学报》等刊物发表学术论文30余篇。
目錄
DAFTAR ISI
Pelajaran 1 Azab dan Sengsara, Merari Siregar
Pelajaran 2 Sitti Nurbaya, Marah Rusli
Pelajaran 3 Salah Asuhan, Abdul Muis
Pelajaran 4 Layar Terkembang, S. Takdir Alisjahbana
Pelajaran 5 Belenggu, Armijn Pane
Pelajaran 6 Puisi-puisi Sebelum PD II
Pelajaran 7 Corat-coret di Bawah Tanah, Idrus
Pelajaran 8 Aku, Chairil Anwar
Pelajaran 9 Atheis, Achdiat K. Mihardja
Pelajaran 10 Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis
Pelajaran 11 Pada Sebuah Kapal, Nh. Dini
Pelajaran 12 Kooong, Iwan Simatupang
Pelajaran 13 Telegram, Putu Wijaya
Pelajaran 14 Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer
Pelajaran 15 Anak Semua bangsa, Pramoedya Ananta Toer
Pelajaran 16 Ronggeng Dukuh Paruk, Ahmad Tohari
Pelajaran 17 Para Priyayi, Umar Kayam
Pelajaran 18 Laskar Pelangi, Andrea Hirata
Daftar Pustaka
中文目录
第一课 多灾多难 麦拉里希里格尔
第二课 西蒂努尔巴雅 马拉鲁斯里
第三课 错误的教育 阿卜杜尔慕依斯
第四课 扬帆 达迪尔阿里夏巴纳
第五课 枷锁 尔敏巴奈
第六课 战前现代诗歌
第七课 地下随笔 伊德鲁斯
第八课 我 凯利尔安瓦尔
第九课 无神论者 阿赫迪亚特卡尔达米哈查
第十课 路漫漫 莫赫达尔鲁比斯
第十一课 在船上 恩哈蒂妮
第十二课 戈翁 伊万西马杜邦
第十三课 电报 布杜威查雅
第十四课 人世间 普拉姆迪亚阿南达杜尔
第十五课 万国之子 普拉姆迪亚阿南达杜尔
第十六课 月晕 阿赫玛多哈里
第十七课 士绅门第 乌玛尔卡亚姆
第十八课 天虹战队 安德烈亚伊拉达
参考书目
內容試閱
AZAB DAN SENGSARA
oleh Merari Siregar
作品导读
自十七世纪初逐步沦为荷兰殖民地开始,印尼文学就一直停留在封建旧文学的阶段裹足不前。荷兰殖民者只顾竭泽而渔,加强对殖民地的经济垄断和掠夺,在相当长的一段时间内不重视对当地人的教育,西方文化和文学对印尼文学几乎无影响可言,加之频仍的殖民战争的摧残,印尼文学基本处于停滞状态。进入二十世纪以后,打着“道义政策”旗号的殖民者才把目光投向教育,使新型知识分子的产生成为可能。他们大部分出生于封建贵族地主家庭,受西式教育和西方文化影响后,开始了个性意识的觉醒,日益感到与本民族的旧封建意识和传统习俗格格不入。而他们首先力求摆脱的是封建礼教,尤其是在婚姻问题上对个人的束缚。这样的社会背景为为印尼现代文学的产生在思想内容和形式方面准备了条件,也为它孕育了一批作家,以反封建习俗和强迫婚姻为基本主题、宣扬个性自由的文学作品应运而生,并风行一时。
在这样的历史背景下,麦拉里希里格尔用“高级马来语”所创作的印尼第一部个人反封建小说《多灾多难》(Azab dan Sengsara)于1920年问世了。作者在小说中通过一对青年人的爱情和婚姻悲剧,对封建包办婚姻表示了心中的不满。小说的主人公阿米努丁和玛丽娅敏从小青梅竹马,长大后成为相亲相爱的恋人。阿米努丁离家到棉兰工作时,与玛丽娅敏立下了山盟海誓,非她不娶。后来玛丽娅敏家道中落,阿米努丁的父母便嫌弃她,为儿子另外物色门当户对的媳妇。阿米努丁虽然感到非常失望和痛苦,但不敢违抗父母之命,只好忍气吞声地接受命运的摆布。玛丽娅敏更为不幸,她被迫嫁给了一个浪荡子后不断受到虐待,最后带着被丈夫遗弃的坏名声回到自己的家乡,不久便郁郁而死。
在小说中,面对封建旧习俗的压迫和摧残,阿米努丁和玛丽娅敏表现出的是软弱和屈服,这也是作者对当时的社会现实充满无奈和遗憾的真实写照。以悲剧形式来表现反封建的主题,这是初期的个人反封建小说的共同特点。作为早期印尼现代文学的一个组成部分,个人反封建文学尽管没有把反封建与反殖民联系起来,但它反映了新旧之间的矛盾和思想冲突,反映了新一代知识分子对封建传统的不满和觉醒意识,其进步意义不可否认。
原作赏析
Ⅵ Makin jauh
Hal ihwal penduduk rumah kecil yang di pinggir sungai Sipirok itu telah kita maklumi. Siapa Mariamin, siapa ayah bundanya, telah dikenal benar-benar. Jadi tiadalah kita heran lagi, apa sebabnya si ibu bersusah hati, waktu ia sakit itu, sebagai sudah tersebut pada awal ceritera ini. Nyawa manusia tiada dapat ditentukan kalau ia mati, apa pulakah jadi anak yang dua itu? Yang dipikulnya pun telah berat sejak suaminya meninggal dunia. Harta habis, bangsa pun hilang. Akan tetapi si ibu seorang perempuan yang sabar dan keras hati. Beban itu dipikulnya dengan pikiran yang tenang. Karena, meskipun hidupnya di dunia ini makin sengsara, hatinya pun makin tetap juga dan imannya bertambah teguh. Sekalipun penanggungannya yang berat itu diserahkannya kepada Tuhan yang pengasih, karena tahulah ia, bahwa di dunia ini suatu pun tiada yang kekal. Mereka anak-beranak dalam kemelaratan, siapa tahu besok lusa datang perubahannya. Meskipun kesenangan itu tiada diperoleh di atas dunia ini, tentu kita makin cinta kepada kesenangan, yang diterima umat Allah yang percaya kepadanya pada hari yang kemudian. Sebab memikirkan itulah si ibu bertambah-tambah asyiknya berbuat ibadat, dan ke dalam hati anaknya ia selalu menanam biji pengajaran agama, karena ia tahu, bahasa agama itulah yang menjadi tembok batu tempat kita berdiri di waktu banjir dan air pasang. Agama itulah yang memberi tenaga bagi kita akan memikul beban kehidupan kita. Agama itulah yang menghiburkan hati kita yang gundah gulana sebab keazaban dunia, karena firman Tuhan kita ketahui, bahasa hidup di dunia yang sengsara itu akan bertukar dengan kesenangan yang kekal di akhirat. Harapan akan kesenangan di akhirat, tempat bersuka-cita itulah menjadikan kita terhibur, meskipun air mata kita di bawah langit ini acap kali tercur-cur.
Memang berat tanggungan ibu yang saleh itu. Sebenarnyalah itu, waktu suaminya hidup dan sepeninggal dia. Bukankah banyak yang dideritanya karena suaminya? Akan tetapi meskipun demikian lebih suka jugalah ia, kalau mimpinya itu tiada kejadian. Benarlah sekarang apa yang dimimpikannya itu: “Gempa amat kuat, tanah menelan suaminya, kekayaan habis semua, hanya ia bertiga dengan anaknyalah yang tinggal.” Akan tetapi tak guna duduk bercintakan itu, karena takdir Allah atas hambanya tak dapat ditolak.
Karena suaminya tiada lagi, harta bendapun tiada yang tinggal, terpaksalah si ibu membanting tulang akan mencahari nafakah, sesuap pagi dan sesuap petang, untuknya anak-beranak. Tiadalah malu ia mencahari upahan, pada waktu mengerjakan sawah, misalnya menyiangi, mengirik padi dan lain-lainnya, karena tahulah ia, bahasa pekerjaan yang halal itu tiada menghinakan orang. Dua tahun sudah mereka itu bersakit-sakit, sekalipun belum pernah mereka kekurangan makan, karena usaha si ibu itu dan berkat Tuhan yang memelihara makhluknya. Pakaian anaknya pun adalah dengan secukupnya juga, tiadalah nampak di mata orang, bahasa mereka itu orang melarat. Mariamin anak gadis yang muda remaja itu pun tiadalah malu, sebagai kebiasaan anak gadis di Sipirok, bekerja mencahari upahan. Ibunya acap kali berkata: “ Riam, tinggallah anakku di rumah, ibu masih hidup, cukuplah ibu sendiri mencari makan kita.”

 

 

書城介紹  | 合作申請 | 索要書目  | 新手入門 | 聯絡方式  | 幫助中心 | 找書說明  | 送貨方式 | 付款方式 香港用户  | 台灣用户 | 海外用户
megBook.com.tw
Copyright (C) 2013 - 2024 (香港)大書城有限公司 All Rights Reserved.